Monday, April 30, 2012

#janjisehidupsemati

Terucapkan sebentuk kalimat
"Tuhan, ketika nanti tiba waktuku, Mohon biarkanlah dia ikut serta, setelah kami menjalani hidup berpuluh tahun bersama, aku tak ingin meninggalkan dia atau dia yang meninggalkan aku. Biarkanlah kami menjalani kehidupan abadi bersama dan selamanya."

Sebentuk Janji yang terikrarkan berpuluh tahun lalu, dua manusia cucu adam dan hawa saat ini berada dalam masa menunggu dijemput oleh maut. Ketika sang dinda terbaring lemah tak berdaya, disamping kasur putih berongga besi, sang kanda bersujud terbata-bata menasbihkan asma Tuhan yang maha esa dan sebentuk janji mereka.
Sebulir air mata terjatuh dari balik mata keriput sang Dinda, meski raga tak mampu mengaminkan doa, di dalam hati tetap menasbihkan asma Tuhan dan sebentuk janji "Aku tak ingin meninggalkan dia Tuhan, Jika memang waktuku datang, bawalah dia bersamaku Tuhan."

Tuhan belum memberikan jawabannya, sampai saat ini mereka berdua masih berdoa dalam diam. Meminta dan bersujud dengan kekuatan yang masih tersisa dalam tubuh renta. Ikrar janji berpuluh tahun. Janji Sehidup Semati.

"Till Death do Us A Part"